Selasa, 23 Oktober 2018

Satu waktu saat aku sendirian

Satu waktu saat aku sendirian...

Hari yang ku lalui dalam sesuatu yang sulit, hari ini aku menulisnya
Akan ada saatnya, kamu tahu betapa dalamnya luka yang dialami perempuan yang kau cintai ini..

Berapa lama ia merindu kebahagiaan, berapa lama ia merindukan sebuah pelukan hangat dari cintanya. Betapa ingin sandaran nyaman yang tercipta hanya di bahu kokohmu, orang yang dirimu cintai ini, perempuan cengeng
Yang terbungkus rapi dalam senyum nya yang menyembunyikan luka.

Percayalah setitik rasamu, membuat hidupnya jauh lebih terasa manis, ketimbang ketir

Tidak kau tahui seberapa ia mencintaimu, yang terlipat rapi dalam tingkahnya yang menyebalkan harimu atau menjadi beban dalam perasaanmu..

Satu waktu aku merapal rapi tulisan ini.. Menelan gundah dalam hidupku yang berbeda, perempuan mu ini ingin bahagia bersama dirimu, bersama genggaman tanganmu..

Sebatas rindu atau ocehan tak bermakna sering ku bilang, sering ku singgungkan pula hatimu, semata mencintai, bukan semata melukai, bukan... Ku tak bermaksud untuk itu

Kurangku serba kurang, lebihku tidak banyak...
Aku tercipta serba sederhana..

Bahkan aku sering tidak konsisten dalam hal apapun, ku harap kamu bisa mengerti, mengerti perempuan yg tidak biasa ini...

Rindu hari ini sedang beku..
Senyumku kali ini sedang membias
Perasaan sedang kelu...

Satu waktu saat aku sendirian, mencintai diriku sendiri,
Saat itu rasaku sedang hipotermia...
Ada dalam rasamu, membeku

Satu waktu, saat aku, sendirian
Dalam,
Cinta,
Mu,

23 oktober 2018, sa

seandainya

Seandainya aku di perlakukan selayaknya dicintai mungkin akan sangat bahagia. Tanpa lagi harus mencari, mengetik pesan bertanya tentang kaba...