Senin, 28 Oktober 2019

Bukan prioritas mu

Sedihku tertahan di balik kalimat bukan prioritas, aku hanya sebatas pacar, agar ku tahu diri tak melewati apa yang berlebihan

Langkah ini terhenti di batas hanya bisa mencintai namun tidak memiliki lebih tepatnya merasa memiliki

Seperti melepas dan hanya tertahan di status saling mencintai belum pasti antara maju dan entah kapan, diriku hanya di bekali percaya namun belum ada tepatnya kapan

Apa ini seperti menggantung, perihal itu aku gak mau mengungkit terlalu dalam

Bahagiaku masih tertahankan,-
Manjaku lepas tak beraturan hilang membias,
Bukan lagi perempuan perengek pertemuan,
Meminta waktu dan meminta seluruh perhatian

Ikatan masih sebatas itu, tidak begitu terlalu kokoh mungkin masih bisa saja pergi, kembali lagi ke kalimat tergantung masing masing menyikapinya.

Ia tak lagi mencarimu, hanya karena terbiasa tanpa kamu

Ia mungkin hanya seporsi kecil dari bagian hidup kamu

Jadi jangan heran, manjanya yg jelas tabiat perempuan membias jadi muram

Perempuan selalu bisa tersenyum meskipun ia tidak suka, bahkan mencoba untuk menyukainya bukan menyangkalnya.
Bukan karena terpaksa, tapi rasanya yg sudah amat mencintaimu

Semoga kamu bisa memahami nantinya, rinduku sekarang akan menjadi rindumu nanti

Aku bisa mendewasa tanpa harus kamu minta, tapi perempuan juga ingin kamu mengerti tidak cuma soal tau kamu memiliki sikap dingin yg di makluminya, ia ingin di hangatkan ketika tempat sandaran di butuhkannya..

Sesungguhnya kamu bagian dari prioritasnya dalam skala besar, di saat ia hanya memiliki seporsi kecil prioritas dalam hidupmu

Ia tetap menunggu disana,
Perempuanmu

28 okt 2019

seandainya

Seandainya aku di perlakukan selayaknya dicintai mungkin akan sangat bahagia. Tanpa lagi harus mencari, mengetik pesan bertanya tentang kaba...