Anniversary

Tahun ini anniv 2tahun kita bertemu, hari ini kita membuat komitmen bersama tepat 10 april 2019....

Aku sadar waktu begitu cepat, semoga saatnya nanti aku bisa benar benar menjadi ibu dan istri yg baik, tepat satu tahun setelah ini

Semoga pertengahan tahun depan, lamaranmu sampai ke kedua orangtuaku
Dan menikah dengan penuh kesiapan sebelum 2021 atau saat ultahku yg ke 25...

Semoga semua berjalan dengan baik, semoga selalu mendapat jalan yg baik, karena niatan baik...

Hari ini, tulisan ini akan ku buka lagi tahun depan, tepatnya pertengahan tahun..
Dimana saat kamu melamar aku..

Dan ku lanjut dimana aku sudah menjadi bagian dalam hidupmu dalam sebuah ikatan sakral...

Lalu ku terusi dalam perjalanan hidupku yg indah mendapati putra putri yg baik bersama denganmu, bersama sampai menua, yg saling mencinta penuh kasih sayang.

Sampai bertemu lagi...
Tahun depan, tepat saat kamu sudah melamar

Selamat Ulang tahun

Dear, sayang

Untuk seseorang yg selalu saya rindukan, 

Hari ini saya ingin bercerita

Maaf kalau terlalu formal, atau ada bahasa yg kurang berkenan.

Tolong hari ini dispensasi ya 😊

Waktu itu pertama kali saya bertemu dengan kamu, meninggalkan kesan yg sangat baik.

Ada teduh dalam senyuman kamu yg gak pernah bisa saya definisikan.

Saya bahagia, seseorang bisa membuat saya menjadi merasa paling istimewa.

Perjalanan tiga tahun ini, mungkin menguji kesabaran kamu ataupun saya sendiri.

Sampai saya bermimpi mungkin akan lebih bahagia jika bisa bersama

Berangan-angan bagaimana rasanya ketika kamu ngelamar saya yg gak sempurna ini.

Ada juga cerita kecil dari cerita ini

Beberapa kali saya pergi main ke rumah kamu, waktu itu saya pulang lewat belakang, lucunya sampai harus naik kursi dan melewati pembatas pagar. Berusaha menghindari kerumunan, saya selalu seperti itu. Terakhir kemarin itu, saya harus pulang cepat dan kembali lewat jalan belakang. Saya termenung sekali lagi, kapan saya gak lagi menjadi orang asing. Mungkin seharusnya saya sedih. Tapi, saya berfikir sedikit dewasa. Karena memang belum saatnya.

Antara senang dan sedih dalam kalimat yg kamu bilang kemarin

Saya senang karena alasannya adalah kamu melakukan itu demi saya. Dan sedih karena seolah kamu tertekan dan terpaksa karena semuanya gara gara saya.

Sungguh, saya ini ga memaksa kamu ga meminta kamu, bahkan menuntut kamu untuk menyegerakan. Saya sangat sedih karena kamu sangat tertekan.

Selama tiga tahun ini saya sangat sangat menghargai keputusan kamu dan menunggu kesiapan kamu. Dan menjaga perasaan kamu, agar tidak merasa terbebani

Karena memang tidak mungkin kita hanya bersenang-senang, melewati waktu yg statusnya saya hanya pacar kamu. 

Apa kamu tidak sedih melihat saya terus menjadi orang asing di dalam hidup kamu.

saya perempuan yg mencintai kamu, yg selalu mencoba menjadi kuat. Yg saat ini dan sampai saat ini selalu bersedia di samping kamu. Selalu menjadi hangat meskipun kamu selalu berubah menjadi dingin. Bisakah kamu melihat saya di saat kamu melemah.

Jadikan saya support system di dalam hati kamu.

Kamu selalu melakukan yg terbaik dan selalu menjadi nilai plus di mata saya, tidak kurang dan lebih.

Sayang,

Tetaplah menjadi yang kuat

Berpeganglah bersama sampai kita menemukan jalan kita, untuk bersama 💕

Semoga kamu selalu bahagia, terutama karena memiliki saya.

Saya akan selalu menghargai setiap perjuangan yg kamu lakukan untuk memiliki saya.

Selamat ulangtahun,

Agus Marsanurdiansyah 💕

sa ya

Hai, halo selamat malam

Hanya ingin menulis saja 😊

Sekiranya ada yang membaca entah di tahun berapa. Saya, ergi. Saya ini senang berbicara, bercerita, di balik sifat pendiam saya. Hari ini saya kesepian sepertinya, hehe tak apa jadi menggunakan blog sebagai media curhat. Siapapun itu bisa memanggil saya dengan sebutan chagi, nama pena saya. Entah kapan saya mulai menyukai sebutan itu. Hidup saya banyak sekali hal yg gak menyenangkan, makanya kebetulan saya rindu dan ingin tahu bagaimana rasanya bahagia. Lebay sedikit, hidup saya ini selalu harus dengan berjuang. Kadang, saya iri dengan orang lain perihal dengan begitu mudah mendapatkan sesuatu.

Tidak banyak orang yg memahami sifat saya. satu waktu saya merasa saya terlalu aneh dan menakutkan. Saya sampai kurang percaya diri dengan kemampuan dan paras saya. Sekalipun seharusnya saya bersyukur. 

Perihal hidup saya pernah merasa kurang beruntung, tak luput dari soal mencintai. Beberapa kali gagal membuat saya sampai hampir tak peduli siapapun yg mencintai saya.

Saya juga hampir merasa tidak punya teman, makanya saya sangat senang menulis, tentang perasaan saya yg kadang tidak ternalari orang lain. Mungkin bisa di sebut saya ini lemot, bodoh atau sejenisnya.

Saya berharap ada yang bisa memahami kekurangan saya terlebih selain orang tua saya.

Mungkin akan sangat bahagia, meskipun masih dengan kata mungkin

Karena saya pikir saya juga berhak bahagia.

Semua terasa seperti hampa hari ini

Karena saya malah seperti berbicara sendiri.

Berharap perlu, gi namun berharap berlebihan tidak boleh

Semoga hati ini selalu bisa menegur perangai saya

Terlepas dari semua yg mencemooh saya atas ketidak-becusan saya terhadap sesuatu. Saya harus tetap berdiri, tidak menangis dan terus berjalan. 

Saya tahu saya ini serba kekurangan, tapi saya tahu saya mampu.

Siapapun itu kelak, untuk anak saya, suami saya, orang tua saya semua orang yg mencintai saya.

Saya selalu berjuang meskipun orang lain selalu melihat saya dengan kekurangannya.

Halo hai nak, yah, mah, pak

Saya ini mandiri, saya kuat, saya mampu, saya bisa, bisa menjalani hidup ini dengan baik, saya bukan perempuan lemah.

Meskipun beberapa cacian melukai harga diri saya, saya selalu menjadi ergi yg tidak pernah menyerah atau sampai putus asa.

Terimakasih pena, sudah mengerti

Bagaimana meredam kegundahan saya.

Rabu, 8 Juli 2020

Chagi_

never giving up, i'am independen women,-

heartless

Gamang..

Aku resah perasaan ku dimana

Aku tak tau ada apa

Aku bingung

Jadi sepertinya rasa cintaku menghilang

Entah mesti berjalan atau berhenti

Cinta tak semanis itu

Tiba tiba aku merasa kelu

Merasa hambar

Merasa yang ku jalani adalah hanya sebuah keharusan

Padahal aku cukup mengerti

Aku rasa aku hanya gugup bukan tidak bisa

Tapi lagi lagi aku hanya di ragukan

Di tanya bagaimana perasaan

Apa aku baik baik saja?

Akhir akhir ini perasaan ku membias, tidak ada rindu tidak ada rasa yang ada hanya kosong

Sepertinya rasa itu menghilang

Seiring dengan perasaan

Bahwa cinta itu tidak ada

Kasih sayang itu hanya dongeng, dan yg patut bahagia adalah fantasi

Kemana perginya senyum 

Kemana perginya aku yg perhatian, kemana perginya perasaanku, Aku juga tak tau.

Sejatinya meskipun ada beberapa orang menilaiku sangat rendah

Hati kecil merasa sendu pun harus berhati besar

Aku ini bukan orang yg sempurna untuk bisa percaya diri bahkan untuk bisa di percaya.

Tapi dalam pertanyaan ku

Adalah mengapa orang lain berhak tetapi diri ini tidak berhak, padahal mereka tidak pernah berjuang tidak memiliki spesifikasi yang bagus serta pemalas dan tidak mencapai sesuatu dengan bersusah payah.

Kebahagiaan tidak menjamin sesiapa berharta pintar ini itu

Ya Allah, diri ini ingin bahagia

Aku percaya janjimu nyata

Sungguh yg bersabar mendapati hasil yg baik.

Aku di ragukan aku di caci aku di rendahkan mahlukmu pun aku cuma hamba yg tak beriman.

Apa yg sebenarnya terjadi

Apa aku yg menjauh dariNya

Atau aku yg kurang bersabar

Menunggu jawaban pasti dengan penuh harap, bisa berbahagia atas hasil kesabaran yg jarang orang lain mendapatinya.

30/6/20

satu waktu

Satu waktu aku merasa sangat kamu cintai, tapi satu waktu aku juga merasa jauh dari kamu. satu waktu aku merasa seperti seseorang yang paling bahagia, tapi satu waktu aku juga merasa paling menyedihkan.

Satu waktu aku merasa paling istimewa, tetapi satu waktu juga aku merasa berada di belakang. satu waktu aku merasa paling dekat, tetapi satu waktu aku Aku juga merasa paling terakhir. satu waktu aku merasa diperhatikan tapi satu waktu aku merasa diacuhkan.

lalu sebenarnya aku satu waktu yang mana.

Perasaanku seperti tarik-ulur digenggam erat lalu dilepas digenggam erat lagi lalu dibiarkan. Aku sebenarnya orang macam apa di matamu?

Ekspektasi

Memulai dengan mencintai

Bahkan sampai takut untuk kehilangan

Untuk menjadi percaya

Walau bukan hanya sekedar gurauan

Walau bukan sekedar rasa

Walau bukan sekedar frasa

Ragu sifat perasa mudah tersinggung

Siapa yg tidak takut kehilangaan

Perihal ketidak pahaman ku

Mengikuti pemahamanmu yg kurang

Tiba tiba rasa ragu menghampiri

Bagaimana jika suatu waktu aku begitu bodoh sampai tak bisa memahami pemahamanmu, apa kamu akan seketika berhenti menyayangi lalu pergi

Dengan sifatku yg teramat bebal apa bisa dirimu menjadi lebih bersabar untuk hal hal sepele maupun rumit

Apa bisa aku menerima sepenuhnya

Pun kamu menerima sepenuhnya

Aku takut ketidaksempurnaan yg di luar ekspektasimu membuat kamu jengah

Adanya Aku begini, aku takut, saat kesabaran mu menangani aku yg tidak terlalu becus memahami pemikiran kamu memuncak, apa yg akan terjadi dengan hubungan kita?

Bagaimana dengan aku

dan bagaimana cara mengusir ketidakpedeanku perihal ini

Aku butuh penyemangat 

Seandainya kamu bisa mengerti

Aku ingin bahagia dengan kehidupan setelah menikah, memiliki kamu, memiliki anak, memiliki rumah tangga dengan kehidupan yg sangat baik 

senyum yg hilang

Tersenyum adalah hal yg paling mudah tetapi bagaimana jika seseorang yg sering tersenyum kehilangan senyumnya?

Dia hancur

Kehilangan kepercayaan

Dia terluka

Karena sikap

Sifat

Ego

Acuh

Lakukan

Lagi 

Lagi

Lalu

Bagaimana dengan dirinya sendiri?

Dia berusaha seakan tak terjadi apa-apa

Menelan segala luka

Meluruhkan lewat Tangis

Entah seberapa banyak ia menangis

Hanya karena,mu

Bukan karena ingin di lihat

Ia tidak lemah untuk urusan mencintai

Mencintai dalam perkataan dan tindakan

Kerasnya egomu menghancurkannya

Dia tetap berdiri

Tapi kamu tetap acuh

Perasaan bukan antara siapa yg menang ataupun kalah

Ragu

Ketika itu hal hal membahagiakan muncul, ketika itu pula aku takut terlalu bahagia

Terlalu mencintai, terlalu menyayangi.

Hati ini tiba-tiba meragu pada sosok yg sudah ku mantap kan hatiku untuk memilihnya.

Setiap sikapmu yg cuek itu.

Setiap perasaanku yg mungkin terasa.

Sedih saat merasakan acuhmu.

Hati ini tetap bilang tak mengapa, aku akan tetap baik-baik saja.

Kala itu, mungkin kamu tak menahu.

Tentang kedua mata ini yg menangis.

Lalu, Tentang perasaan sosok hati yg mencintaimu ini.

Aku, aku memang selalu menjadi hal yg bisa membuat mu tak bahagia

Mungkin dengan perangaiku yg tak kamu sukai.

Dan, aku tak perlu bilang seberapa besar rasa sayangku ini

Seberapa pengorbananku, seberapa penuh aku memperjuangkanmu.

Yang mungkin beberapa perempuan di luar sana tak akan menyukai bila seperti ku.

Tak perlu kamu tahu, sayang

Segala rasa pahit ku telan sendiri

Apapun tentang ego mu, atau tentang perasaanku, aku akan mengabaikannya.

Meskipun terkadang mata ini tak bisa membisu karenanya.

Aku tidak bersedih untuk ini.

Mataku yg mengatakan nya.

Perasaanku yg membiasakannya.

Tapi hari ini aku kembali merasa, bahwa apa yg kamu bilang itu tidak benar.

Bahkan ku pikir aku ini bukan siapa siapa

Tidak apa apa,

Jangan menghiraukan hatiku yg terluka

Acap kali aku menerima semua egomu

Acuhmu,

Aku berharap kamu bisa lebih mencintai ku,

Meskipun nanti...

waktu

Aku masih saja tidak berhak atas waktumu meskipun aku tau kamu mencintaiku

Rasanya harga dari sebuah waktu mahal sekali, sehingga aku tak sanggup membayarnya