Sabtu, 23 Desember 2017

Detak (one fine day)

Sepi dan kesepian si diri yg membenci dua kata itu

Ketika kamu sangat perlu berbicara apapun tanpa oranglain beramarah

Sepi itu.... Membuat kau sangat menyukai pekerjaan yg sifatnya tidak diam

Beda lagi dengan kesepian, kesepian sebuah perasaan yg jika kamu merasa kesepian apapun perasaan sedih kamu akan ingat

Sepi itu... Membuat kau sangat menyukai suara air suara angin suara yg jika kau mendengarnya perasaan akan tenang

Beda lagi dengan kesepian, memendam apapun sendirian, sendirian serta sendirian. Itu namanya kesepian

Sepi itu...
Dia bisa membunuh kau, perlahan
Karena ketidakbahagiaan dan luka

Tapi kesepian adalah dimana kau dan detak jantung yg terdengar

Kau si pembenci sepi dan kesepian tapi tidak menyukai keramaian

Si penyuka ketenangan daripada keributan

Si sangat menyukai sesuatu yg sifatnya adil dan pembenci ketidakadilan

Si perasa yang kau saja lupa bagaimana cara untuk tersenyum tapi kau tetap bisa tersenyum

Si tidak suka terlalu banyak interaksi dengan basa basi dan bercanda yg tidak sebagaimana mestinya

Untuk sebuah kehidupan yg entah berapa banyak jantung kau berdetak

Bahagialah kau, Sejauh oranglain merasa tertawa dan menertawai hidupmu
Justru detakmu lebih berharga untuk tuli dan membisu atas aib orang lain

Sungguh sepi itu memang tidak menyenangkan apalagi kesepian
Tapi...
Isilah setiap detak untuk hal yg lebih berharga....

Detak yang membuat setiap orang yg kau cintai tersenyum dalam kebahagiaan

Ini detak (one fine day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

seandainya

Seandainya aku di perlakukan selayaknya dicintai mungkin akan sangat bahagia. Tanpa lagi harus mencari, mengetik pesan bertanya tentang kaba...